di pagi yang cerah pada hari senin 2 mei 2022 di setiap penjuru desa arjosari terdengar lantunan takbir, setelah satu bulan penuh menjalankan ibdah puasa ramadhan tibalah hari yang ditunggu yaitu hari yang fitri dimana semua umat muslim bersuka cita,seperti tradisi yang turun menurun, selepas sholat ied para warga bersilaturahmi ssaling memohon maaf atas segala slah dan khilaf selama sattu tahun dengan harapan kesalahan dapat dihapus di hari nan fitri.
di sisi lain, selain kegiatan sungkeman dan halal bihalal, di desa arjosari ada tradisi warisan nenek moyang ketika di hari idul fitri, yakni kegiatan syawalan. kegiatan yang dilaksanakan pada bulan syawal pada kalender islam ini dilaksanakan untuk mengenang para leluhur, berziarah dan juga momen ini sebagai bentuk perenungan kita yang masih hidup bahwa semua yang ada di alam dunia sejatinya akan mati.
pada syawalan tahun ini dirasa sangat spesial mengingat sejak adanya pandemi covid19 kegiatan ini tidak dilaksanakan, dan pada tahun 2022 ini dilaksanakan setelah dua tahun warga tidak bisa melaksanakan kegiatan tradisi leluhur.
syawalan ini dilaksanakan 2 hari di 2 pemakaman umum, yaitu pada tanggal 14 mei di pemakaman umum dusun semo dan tanggal 15 mei 2022di makam dusun banyuripan.